Cetak Wirausaha Muda, SMK Islam PB Soedirman 2 Jakarta Latih Siswa Produksi dan Marketing

Jakarta — SMK Islam PB Soedirman 2 Jakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam membekali siswa dengan keterampilan praktis melalui kegiatan pelatihan produk kreatif dan kewirausahaan. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (14/8/2025) untuk siswa kelas XII dan Jumat (15/8/2025) untuk siswa kelas XI ini menggandeng PT. Hanasta Aliya Mandiri dengan Ibu Selfi sebagai koordinator.

Pelatihan ini memadukan teori dan praktik, mulai dari strategi pemasaran yang efektif hingga pembuatan produk rumah tangga seperti sabun cuci piring, deterjen cair, dan pembersih lantai.

Kepala SMK Islam PB Soedirman 2 Jakarta, Sri Susila Nengsih, SE, MM, menegaskan bahwa tujuan utama pelatihan ini adalah memberikan bekal keterampilan wirausaha yang bisa diterapkan langsung di dunia kerja maupun untuk memulai usaha sendiri.

“Siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik langsung. Kami berencana menjadikannya program rutin setiap tahun dengan variasi produk agar siswa semakin kreatif,” ujarnya.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Aris Setiawan, S.Pd, menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan kurikulum SMK yang berorientasi pada keterampilan kerja.

“Siswa belajar kombinasi antara kemampuan teknis membuat produk dan kemampuan pemasaran yang efektif. Tahun depan, kami ingin mengembangkan pelatihan ini dengan melibatkan lebih banyak mitra industri,” ungkapnya.

Ibu Selfi, koordinator PT. Hanasta Aliya Mandiri, mengungkapkan alasan pihaknya tertarik bekerja sama dengan SMK Islam PB Soedirman 2 Jakarta.

“Kami ingin berbagi ilmu dan pengalaman bisnis, sekaligus mendukung lahirnya wirausaha muda. Produk yang dibuat siswa punya peluang besar di pasaran jika dikemas dan dipasarkan dengan tepat,” jelasnya.

Antusiasme juga terlihat dari para peserta. Muti, siswi kelas XII Manajemen Perkantoran, mengaku bangga mengikuti pelatihan ini.

“Saya belajar cara membuat produk dan teknik marketing yang efektif. Saya ingin mengembangkan bisnis ini karena modalnya terjangkau dan pasarnya luas,” katanya.

Sementara itu, Nayla, siswi kelas XI Akuntansi, merasa kegiatan ini memberi pengalaman berbeda.

“Paling berkesan saat membuat produk dari awal hingga siap digunakan. Saya jadi semangat berwirausaha karena ternyata seru dan menantang,” tuturnya.

Melalui kegiatan ini, SMK Islam PB Soedirman 2 Jakarta berharap siswanya tidak hanya siap bekerja, tetapi juga siap menciptakan lapangan pekerjaan di masa depan.